Berikut ini kronologi remaja diterkam buaya di Danau Tolire Ternate, Maluku Utara. Peristiwa warga diterkam buaya itu terjadi pada Selasa (2/8/2022) pukul 15.00 WIT. Farjan Idham (15) asal Kelurahan Takome, Ternate, menjadi korban dalam insiden tersebut.
Dilansir , awalnya korban bersama lima temannya pergi memancing di kawasan Danau Tolire Ternate. Korban lalu berpindah dari pinggir danau ke atas pohon tumbang, yang menjulang ke danau. Namun, tidak lama kemudian, korban diterkam buaya dan dibawa masuk ke dalam air.
Setelah melihat insiden itu, lima teman korban melapor ke pihak berwajib. Pada Rabu (3/8/2022), wisata Danau Tolire Ternate ditutup untuk sementara waktu. Kapolres Ternate, AKBP Andik Purnomo Sigit, menjelaskan wisata Danau Tolire Ternate ditutup hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
"Wisata ini ditutup hingga batas waktu yang tidak ditentukan, karena pencarian masih berlangsung," katanya, Rabu. Ketua Tim Vertical Rescue Indonesia Maluku Utara, Deddy, mengungkapkan pihaknya mengerahkan 131 personel gabungan dari Basarnas Ternate, Vertical Rescue Indonesia, dan Polres Ternate, untuk mencari korban. "Personel personel itu kita kerahkan untuk melakukan pencarian korban," ujarnya, Kamis (4/8/2022), dikutip dari .
Ia menyampaikan, 131 personel itu dibagi di tiga titik pencarian. Pada Rabu (3/8/2022) sekitar pukul 17.30 WIT, korban sempat muncul di permukaan danau. "Iya tadi kami lihat langsung korban sempat muncul di permukaan danau dalam kondisi sudah tidak bernyawa," ujar F Karim, seorang anggota Sat Brimob Polda Maluku Utara, Rabu, seperti diberitakan .
Dirinya menyebut, kemunculan korban ini setelah warga mencoba melepaskan dua ekor ayam sebagai pancingan. Setelah itu, korban langsung muncul dengan kondisi terapung. Remaja yang diterkam buaya di Danau Tolire telah ditemukan Tim SAR Gabungan, Kamis (4/8/2022) sekitar pukul 13:15 WIT.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Komandan Tim SAR Gabungan, Maykel. Setelah dievakuasi, jasad korban langsung dibawa ke kediamannya. "Sudah ditemukan, dan sekarang lagi dievakuasi."
"Tapi proses evakuasi dari titik penemuan jasad cukup sulit, karena banyak tebing yang harus dilalui," ungkapnya, Kamis, dilansir .