Kepadatan arus mudik 2022 mulai terlihat di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Rabu (27/4/2022). Pantauan Wartakotalive.com, sekitar pukul 09.00 WIB tepat di depan pintu dermaga 1 nampak seorang ibu kebingungan. Ditambah lagi, ibu yang mengenakan topi itu menampilkan raut wajah yang kesal.
Perempuan AsalBekasiini, keluar dari antrean mobilnya ke depan pintu dermaga. Saat itu, ia mencari petugasPelabuhanMerakuntuk menyampaikan keluh kesahnya. Sebab, ia bersama keluarganya sudah mengantre sejak pukul 00.00 WIB namun hingga pukul 09.00 WIB pagi tadi mobil pribadinya belum bisa memasuki pintu kapal.
"Saya dari malam ini, belum bisa masuk juga. Kalau kayak gini saya bisa bertanya ke siapa?," ucap perempuan yang tak ingin disebutkan namanya, Rabu (27/4/2022). "Mobil pribadi tergencet dengan truk jadi nggak bisa masuk masuk jadinya. Saya dipojok sana," keluh kesah perempuan bertopi hitam itu. Tak lama kemudian, sambil menunggu kapal selanjutnya dibuka, pihakPTASDPdatang memberikan pengertian kepada ibu tersebut.
"Ini kan bongkaran sebentar lagi, nanti kalau sudah mulai masuk sampai berbaris lagi. Jadi sekarang antreannya saja yang kita atur nanti juga akan coba di bantu petugas kapal," jelas salah satu petugasPTASDPIndonesia Ferry (Persero). Setelah menyampaikan keluhannya, mobil pribadi ibu tersebut berhasil memasuki kapal sekiranya pukul 10.00 WIB. Ia bersama keluarganya akan menempuh perjalanan ke kampung halamannya di Medan, Sumatera, Utara.
Ratusan pemudik yang didominasi penumpang bus antar kota antar provinsi yang hendak melanjutkan perjalanannya ke Sumatera, terpaksa harus tertahan hingga membuat mereka terlantar di dermagaPelabuhanMerak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (23/4) malam. Para pemudik harus rela menunggu hingga 4 jam. “Setelah masuk Merak ya begini keadaannya macet. Nunggu dari jam 3 sore” ujar Irma seorang penumpang bus.
Hal ini disebabkan karena adanya keterlambatan proses bongkar muat kapal. Imbasnya, terjadi penumpukan penumpang hingga padatnya volume kendaraan di tempat parkir. Selain bus, kendaraan pribadi juga terpantau ikut mengantre di dermaga ini.
Untuk menghilangkan rasa bosan di dalam bus, para pemudik dari berbagai daerah di pulau Jawa itu terpaksa turun untuk beristirahat. Sementara itu, kondisi pelabuhan masih di dominasi truk logistik yang hendak di kirim ke Sumatera.