Pendapat menarik disampaikan oleh Jamie O'Hara yang menganggap perburuan gelar juara Liga Inggris musim ini telah selesai meskipun baru menyelesaikan 21 gameweek. Eks gelandang Tottenham Hotspur itu memprediksi Manchester City akan kembali menjadi juara Liga Inggris pada akhir musim ini. Jarak poin yang dimiliki Manchester City selaku pemuncak klasemen dengan para rival terdekatnya dianggapnya sudah terlalu jauh.
Terbaru, hasil imbang yang diraih Chelsea dan Liverpool pada pekan ini terasa semakin menguntungkan bagi Manchester City. Manchester City pun saat ini duduk kokoh sebagai pemuncak klasemen dengan perolehan 53 poin. Diikuti Chelsea yang telah mengumpulkan 43 poin, lalu Liverpool dengan koleksi 42 poin.
Menyikapi situasi tersebut, O'Hara percaya bahwa Manchester City sudah terlalu jauh untuk dikejar oleh para rivalnya. Apalagi ada jurang besar pemisah yang membuat Manchester City sulit dikejar rival terdekatnya termasuk Chelsea dan Liverpool. O'Hara memandang terlalu mudahnya Chelsea dan Liverpool kemasukan gol menjadi faktor utamanya.
"(Perburuan gelar juara) telah berakhir, ini benar dan telah berakhir," akui O'Hara dilansir Express. "Liverpool seharusnya mampu memenangkan laga melawan Chelsea, namun mereka terlalu banyak kebobolan, begitupula Chelsea,". "Manchester City akhirnya diuntungkan, mereka selalu mampu mendapatkan tiga poin sekalipun bermain jauh dari kandang, apalagi mereka solid pertahannya".
"Bagi saya, Liga Inggris sudah berakhir, ini akan menjadi formalitas musim ini apalagi Liverpool telah kehilangan Salah dan Mane," tukasnya menambahkan. Apa yang disampaikan O'Hara seakan mengisyaratkan bahwa Manchester City diyakini akan kembali menyelesaikan musim ini dengan status sebagai juara Liga Inggris. Jika hal tersebut maka Manchester City mampu menunjukkan dominasinya dengan menjadi juara Liga Inggris sebanyak empat kali dari lima musim terakhir.
Kesolidan pertahanan Manchester City dipandang O'Hara menjadi aspek penting tim tersebut bisa melaju lebih jauh pada musim ini. Pertahanan Manchester City memang tergolong solid lantaran mereka baru kebobolan 13 gol saja dari 21 laga yang telah dilakoni. Dibandingkan Chelsea dan Liverpool, Manchester City masih layak dilabeli sebagai tim dengan pertahanan terbaik.
Kegagalan Chelsea dan Liverpool dalam menjaga gawangnya untuk tetap cleansheet dalam beberapa laga terakhir menjadi sinyal bahwa pertahanan mereka mulai rapuh. Hal itulah yang menjadi pembeda atas rentetan hasil yang diterima tiga tim teratas Liga Inggris musim ini. Dengan menyisakan 17 laga lagi pada musim ini, tentu menarik untuk melihat bagaimana usaha Manchester City untuk bisa mempertahankan singgasana di tangga klasemen.